Saturday, September 18, 2010

KENAPA ?

Mau nanya deh, seberapa sering sih orang bertanya sama kalian tentang: …..Kenapa kamu begina? Kenapa lo beginu? Kenapa ina inu ina inu? Kenapa koe ngono? Kenapa, kenapa , kenapa, kenapa, kenapa??
Setiap hari kah? Kl tidak, beruntungnya anda (atau sial). Kl iya, oh emang begitu adanya ya.. ya sudahlah—tambah pinter ini kan+they care and wanna knoooow aja... :)

Baru menyadari kl hidup saya dipenuhi kata “kenapa” saat selesai praktikum 2, which is kuliah semester 7, 2008 bersamaan juga dgn mjd PO-MBUI. Kayanya itu sudah berlangsung sejak saya sadar hidup.
mmm…..Ada yg salahkah? ada tanda tanya diatas kepala? atau muke gw anehkah? hidup gw absurbkah? .....hhh, Bagaimana bisa? (itupun mengandung arti “kenapa?”).

“Kenapa” terbanyak berasal dari : 1x Laporan praktikum (2 - 4,5 jam) kata ”kenapa” bisa keluar 27x dari pembimbing (gw ngitungin bo). Hati2 dgn jawaban anda, bisa jadi penyelamat atau pemicu kata “kenapa” itu muncul lagi.. Hikmahnya: apapun yg gw lakukan jadi harus reasonable (at least versi otak gw) dan berusaha sekali menjelaskan se-simple mungkin sampai anda puas saya lemas (bahagia).

Kadang2 (sering banget deng) si “kenapa?” ini muncul dari pertanyaan yg mengandung unsur pribadi. Bikin saya dalam hati atau bahkan keceplosan menjawab: “waduh”, “ngngngng…”, “kwak waw”, “please deh..”, “My Goodness ini lagi”, mata melirik kekiri atas lalu ke kanan bawah lalu menjawab “tet tot!”, ………..?*@&?!*. Sebenarnya malas membahas diri sendiri apalagi privasi. Tapi yaaaa, Itung2 tau rasanya jadi seleb ditanya2. Lagian semakin mutakhir jawaban, mama semakin bangga! hahaha..

Hidup itu emang adil. Pantaslah sering ditanya! Salah satu tugas seorang konselor adalah anamnesa, bagian itu isinya nanyaaaaaaaa pasien (ky wawancara)… Tujuannya untuk mengetahui kronologis kejadian, data korban+pelaku, luka fisik & psikis yg diderita, selanjutnya konseling deh… yaa sebisa mungkin saya hindari kata “k*nap*?” (hampir muak dibuatnya). Adil kan? Adil dong.

Someday I’ll tell you story about “Putu, why…? (penting)” and “Putu, why….? (sepele tapi menyenangkan)”… nantikan yaa!

Ps: Terima Kasih Ibu pembimbing praktikum yg cantik dan luaaaarrr biasa. “Insight-nya apa?” makes us addicted to learn..indeed!
Inilah Insight yg saya ambil dari kehidupan tanya-jawab+konseling+privat dgn Prof:
jawablah dengan: KISS—keep it SIMPLE stu(pid)dent. Kl bisa menjawab dalam 5 kata itu lebih baik. Kl ga bisa, mungkin anda masih bingung.

Salam KISS, Mmmuuuuaaacchh…


-P.a.W.L-

No comments:

Post a Comment